Karoseri. Apa
yang anda pikirkan pertama kali saat mendengar kata ini. Mobil? Bus? Proses
kenteng? Karoseri Masinton motorindo cemerlang ? Bikin bodi? Bikin truk? Bikin
Truck tangki? Saya sendiri baru jelas tentang apa itu karoseri pada saat
bekerja di industri ini. ketika pada suatu kesempatan saya diajak diskusi
tentang beda antara produk ATPM dan karoseri.
Kata
"karoseri" berasal dari bahasa Prancis : Carrosserie. Bahasa Italia menuliskannya : Carrozziere ,
sedang bahasa Jermannya : Karosserie. Ada juga istilah Carrozzeria, tapi tidak
jelas ini istilah dari bahasa mana. Dalam bahasa Inggris, biasanya digunakan
istilah Coachbuilder, Autobody manufacture, atau Body builder.
Pada dasarnya
karoseri dapat diartikan sebagai : suatu usaha jasa pembuatan bodi mobil
beserta interiornya di atas chassis dan mesin yang diproduksi oleh pabrik
lainnya. Dikelompokkan sebagai jasa, karena sebagian besar produksinya adalah
made to order (dibuat jika ada pesanan) bukan made to stock (dibuat sebagai
stok untuk dijual). Selain itu juga karena faktor customizenya sangat kuat,
sesuai dengan apa yang diminta oleh konsumennya. Hal ini di sisi lain menjadi
kelebihan dari karoseri, dimana untuk permintaan dengan fungsi-sungsi khusus
(special vehicle) yang jumlahnya hanya satu buah pun dimungkinkan untuk dibuat.
Chassis adalah rangka utama yang menjadi landasan dasar untuk meletakkan bodi
kendaraan. Chassis juga menjadi "tempat duduk" dari berbagai macam
komponen dasar yaitu mesin, transmisi, dan suspensi. Secara garis besar
pekerjaan karoseri dapat dilihat pada gambar di bawah.
Skema
karoseri 01
Dari gambar
tersebut dapat dilihat bahwa karoseri "hanya" bertanggung jawab
terhadap bodi eksterior dan interiornya. Sedangkan masalah mesin, transmisi ataupun
suspensi pihak pembuat chassislah yang bertanggung jawab. Namun karena secara
keseluruhan performance kendaraan bergantung pada bermacam faktor seperti
berat, dimensi, keseimbangan dan pembagian titik berat, penampilan, kenyamanan,
dan lain-lain, maka baik karoseri maupun pihak ATPM memiliki ketergantungan dan
korelasi yang sangat erat dalam menciptakan sebuah kendaraan yang laik jalan.
Karoseri
identik dengan proses handmade/manual untuk bodinya. Maksudnya handmade disini
adalah membuat mobil dengan ketrampilan. Ya, kalau anda membayangkan seperti
kita membuat prakarya dari kertas karton dan digunting-gunting sesuai pola
kemudian dilipat dan dilem hingga menjadikan sebuah bentuk, ya memang seperti
itu maksudnya handmade. Cuman bedanya kalo buat mobil pakenya plat besi
alih-alih karton, guntingnya pake gerinda, dan ngelemnya pake mesin las. Gimana
kalo bentuknya rounded yang banyak melekuk-lekuk. Ya tinggal dipanasi pakai
las, kemudian diketok-ketok pake semacam palu. Prosesnya kemudian adalah
dihalusin pakai namanya dempul, sebelum dicat jadi mulus. Hal ini di satu sisi
merupakan kekurangan karoseri. Dimana kualitas bodi, tingkat presisi, kesamaan
satu mobil dengan lainnya relatif rendah dibanding mobil-mobil keluaran
pabrikan ATPM. Karena ketergantungan terhadap skill manusia masih sangat
tinggi. Namun disisi lain justru menjadi kelebihan karoseri. Apapun bisa
dibuat, adalah nilai plus yang paling tinggi. Mau bentuk yang
melungker-melungker, fungsi yang aneh-aneh, atau mau jadi yang satu-satunya di
Indonesia pun dimungkinkan. Coba saja pesan mobil Isuzu Elf eksklusif satu biji
yang ada toilet di dalamnya, plus kursi pijat dan minibar buat santai, ke
produsen ATPM-nya, mana bisa mereka sediakan. Nah, disinilah karoseri yang akan
berperan membuatnya.
Namun dewasa
ini, perkembangan teknologi juga banyak diterapkan di karoseri di Indonesia.
Sehingga sudah banyak proses yang tadinya handmade dialihkan dengan menggunakan
berbagai macam alat bantu. Penggunaan mesin-mesin, otomasi, alih teknologi
dengan tenaga asing, penerapan konsep manufaktur sudah sekitar satu dasawarasa
lalu mulai diterapkan oleh perusahaan karoseri-karoseri besar, untuk
meningkatkan kualitas produknya. Konsekuensinya keberagaman yang dimungkinkan
tadi mulai dibatasi dan dikurangi. Pada prinsipnya, jika produksi secara low
volume (jumlah sedikit) dan spesifikasinya khusus maka proses handmade akan
lebih banyak digunakan, dan jika high volume (jumlah banyak) maka produksinya
pun akan mengarah ke manufaktur dengan spesifikasi yang umum.
Reposted by Hermawan Masinton
Info Produk Dan Harga Karoseri
WAWAN HERMAWAN
M / WA 081210756922
Jl. Mt Haryono, Setu, Bekasi Regency, West Java 17320
0 comments: